Rabu, 14 November 2012

Mysterious Skin

Seorang anak 8 tahun yang nerd, Brian Lackey (George Webster), ditemukan sedang mimisan oleh kakak perempuannya, Debora (Rachael Natassja Kraft) di basement rumah mereka. Brian tidak ingat apa yang terjadi 5 jam sebelum itu. Yang Brian tahu, hanyalah saat itu, saat ada pertandingan baseball, hujan mulai. Sisanya, Brian sama sekali tidak ingat apa-apa.
Brian pun mulai sering mimisan dan mimpi sedang di ruangan bercahaya biru bersama seorang anak laki-laki. Brian pun menduga bahwa selama 5 jam yang hilang itu, ia diculik oleh alien.


Lalu, seorang anak 8 tahun yang bernama Neil McCormick, baru saja pindah dikota itu. Ibunya, Mrs. McCormick adalah tipikal seorang ibu yang buruk. Ia bercinta dengan Alfred, di taman. Dan Neil kecil yang penasaran mengintipnya sambil bermasturbasi untuk pertama kalinya.
Neil pun didaftarkan oleh ibunya ke sebuah tim baseball junior. Sang coach merupakan tampilan akan sebuah lelaki kekar yang berkumis yang macho, Seperti para laki-laki lifeguard di majalah milik ibu Neil. Perlahan tapi pasti, Neil pun menjadi bintang di tim tersebut dan menjadi kesayangan dari coach

Suatu hari, tim baseball Neil dan Brian memenangi sebuah pertandingan. Neil sebagai bintang lapangan pun diundang oleh coach untuk merayakan kemenangan tim mereka. Namun, yang datang hanyalah Neil.


Suatu hari, ketika sedang bermain di rumah coach, Neil tidak sengaja menumpahkan serealnya. Neil pun menyesal. Namun sang coach malah bermain 'hujan sereal' dan tiba-tiba berkata hal yang sangat mengejutkan bagi Neil,
I like you, Neil. I like you, so much. When I really, really like someone, there's a way to show them how I feel. Angel, there's nothing wrong with kissing someone like this. But don't let anyone tell you that it's wrong. - Coach
Pelecehan itu berpengaruh buruk terhadap kondisi Neil. Pada malam halloween, ia menculik seorang anak yang lebih besar bersama Wendy (Riley McGuire), partner in crime Neil. Neil dengan gilanya memasukkan kembang api kedalam mulut anak itu hingga meledak dan mulutnya berdarah. Dan dengan sintingnya.. Neil kecil melakukan blowjob ke-anak tersebut sambil disaksikan oleh Wendy.



Ketika umur Neil (Joseph Gordon-Levitt) berumur 15 tahun. Ia pun sudah bekerja menjadi gay slut. Orang-orang mengingatan bahwa itu bisa menimbulkan penyakit, namun Neil tetap bekerja demi mendapatkan uang. Sedangkan Bryan, dia tetap menyelidiki kemana hilangnya 5 jam hidupnya..

Ketika Neil beranjak dewasa, ia tetap bekerja sebagai gay slut. Sebenarnya, Wendy (Michelle Trachtenberg) sudah melarang Neil untuk bekerja sebagai pelacur. Namun, Neil masih saja bertindak masa bodoh.



Suatu hari, ketika Neil sudah pindah ke New York, untuk pertama kalinya ia hanya memijat pelanggannya. pelanggannya adalah seorang kakek yang terkena HIV.
This is gonna be safest encounter you ever had. If you could, just rub my back. Really, I need to be touched. - Zeke from LA.
Hati Neil pun mulai menjadi bimbang. Ia pun mulai takut. Wendy pun menyarankan agar ia mencari uang seperti orang normal lainnya.Neil pun mencoba menuruti apa kata Wendy. Namun, tampaknya semua lebih sulit. Saat pulang kerja, tiba-tiba saja ada seorang lelaki berbadan kekar yang menawar Neil. Neil pun meng-iyakan ajakan itu.
Namun tak disangka, ternyata lelaki itu adalah seorang masokis. Ia memperkosa Neil sambil memukulkan botol sampo kekepala Neil hingga Neil berdarah. Dan juga, Neil tidak dibayar. Sesampai dirumah Wendy, ia mulai sedih dan ingin pulang kembali ke Kansas.


Sesampai di Kansas, Neil akhirnya bertemu dengan teman satu tim-nya ketika 10 tahunyang lalu, Brian (Brady Corbert). Ternyata, Brian mengingat bahwa anak lelaki dimimpinya adalah Neil McCormick. Brian pun meminta diceritakan apa yang sebenarnya terjadi....
Neil pun menceritakan semuanya. Menceritakan bahwa mereka berdua sama-sama dibujuk dan diajak untuk bermain 'kuda-kudaan' dengan sang coach. Brian pun menjadi ingat semua hal itu. Neil yang mengajak Brian pun agaknya merasa bersalah. Mereka berdua hanya bisa terduduk terdiam merenungi kejadian 10 tahun lalu tersebut.

------------------------------------------
Wohooo! Film yang diangkat dari novel ini disutradarai oleh Gregg Araki. Oke, memang isu pelecehan seksual dan gay agak tabu dikalangan Indonesia-____- dan walaupun disepanjang film ini banyak bertebaran aksi blow job dan sodomi (walau eksekusinya tidak diperlihatkan) serta bertebaran pantatnya Joseph Gordon Levitt. Suer deh, moral value-nya daleeem banget.
Intinya, ya jangan sampai.. anak-anak kita menjadi korban pelecehan seksual. Karena, bakal mempengaruhi hidupnya di masa depan. Di film ini saja, Brian yang tidak ingat sedikitpun tentang pelecehan itu-pun menjadi aseksual. And at last but not least, STOP CHILD ABUSE! 
Abuser juga belum tentu orang yang ga dikenal. Kebanyakan abuser malah dari orang-orang yang dekat dengan si korban. Liat aja, di Indonesia para abusernya adalah bapak kandung/tiri sendiri. Miris.. orang yang seharusnya menjaga kita malah menjurumuskan kita kedalam hal yang mengerikan... Naudhubillah..

At last.. Gregg Araki, you're awesome! But don't forget our beautiful boy slut, Joseph Gordon Levitt! I thougt, that he never played film as crazy like this!! (Most of his film he played sweet boy). Blahh.. and thank you for Joe's ass who often show up in this film.. (I downloaded in YouTube. PS: No Sensored)
And theeeen... Brady Corbert who played as Brian... the most emotiona scene when Brian know everything from Neil in that damnit coach house. I almot crying :''p

Bye, see you later!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar