Belenggu

Kali ini setelah penantian selama 8 tahun, Upi Avianto berhasil menelurkan another film sinting. Film thriller kali ini menceritakan tentang Elang (Abimana Aryasatya), seorang penduduk disebuah kota kecil yang sedang merasakan paranoia karena lepasnya salah seorang pembunuh berantai. Ia sering bermimpi tentang seorang badut kelinci yang membunuh tetangganya Djenar (Laudya Chynthia Bella) dan anaknya yang bernama Senja (Avrilla). 

Senja, dan Elang

Elang, sehari-hari bekerja sebagai bartender. Ia tinggal di sebuah apartemen kumuh yang dihuni oleh orang-orang sinting seperti Oma gila (Bella Esperance) atau tetangga yang suka menganiaya istrinya. Hanya satu alasan mengapa Elang tetap akan tinggal di apartemen itu. Alasannya adalah Senja. .

Perlahan-lahan, Elang pun menjadi semakin sering bermimpi tentang seorang wanita yang membuat Elang penasaran siapakah wanita itu. Akhirnya, Elang pun bertemu dengan wanita itu. Wanita itu ternyata bernama Jingga (Imelda Therine), seorang pelacur murahan. Tak lama berselang dengan pertemuan mereka, Elang dan Jingga pun hidup bersama di apartemen Elang.

Senja dan Djenar, serta Badut Kelinci.

Semakin lama, firasat-firasat akan badut kelinci yang akan membunuh Senja dan Djenar semakin nyata. Ia malah merasakan bahwa badut kelinci itu adalah suami Djenar. Jadi, siapakah sebenarnya si badut?

Well, saya nggak mau memberi tahu spoilernya. karena film ini ngga akan terasa 'mistis-nya jika nggak nyimak sendiri. Hell yeah, Upi, you're rocks!

Tapi Belenggu memang punya beberapa kekuarangan seperti.. kenapa ada iklan 'Jakarta Taxi' waktu Jingga dan Elang akan melakukan sesuatu? Bukankah diceritakan bahwa itu adalah kota antah-berantah?

Yah, tak ada yang sempurna. But, overall kemajuan untuk perfilman genre thriller khususnya di Indonesia!