Minggu, 16 Juni 2013

ABCs Of Death

ABCs of Death: an anthology with 26 stories from 26 directors. Each strory is from alphabet. OK, then.



ABC's of Death, sebuah karya unik yang mencoba mempersatukan 26 otak para sutradara untuk menjadikan satu antologi horor dengan banyak sexual content dan violent graphic. Here we go! Mempersatukan 26 cerita memang bukan hal mudah. Itulah sepertinya yang juga akan dihadapi oleh penonton. Menurut saya, ada beberapa short-film yang benar-benar cerdas (dan sinting, tentunya!) Tapi ada juga beberapa short-film yang garing dan mungkin forgettable.


Favorit saya, adalah segmen L is for Libido karya Timo Tjahjanto (Rumah Dara). Bukan, bukan dengan alasan bahwa ini adalah karya anak bangsa. Tapi saya takjub dan merasa dibodohi oleh film ini! Bercerita tentang sepasang pria yang tiba-tiba terbangun dalam keadaan terikat, diberikan tontonan porno live, dan mereka harus bisa ejakulasi. Jika tidak, nyawa mereka adalah taruhannya. Semula, memang hanya wanita telanjang yang berlenggak-lenggok di atas panggung, namun lama-kelamaan tontonan mereka menjadi semakin gila, mulai pedofil hingga seks masokis. Bagaimana akhir ceritanya? tontonlah, dan anda akan dibodohi x)))

Favorit saya selanjutnya adalah D is for Dogfight karya Marcel Sarmiento. Tampil dengan minim dialog dan banyak slowmotion, Dogfight serasa akan menyerang kita. Antara tidak tega, hingga tercengang melihat naluri hewaniah anjing tersebut. Indah!
Banyak short-short film yang bagus, namun saya agaknya tidak mempunyai ide apa maksud cerita itu. Seperti, segmen G is for Gravity karya Andrew Traucki dan W is for WTF? karya John Schnepp.


Namun beberapa short film juga terdengar cukup sinting. Apalagi buatan sutradara-sutradara asal Jepang, seperti F is for Fart karya Noboru Iguchi yang menceritakan tentang hubungan lesbian antara guru dan murid yang memiliki fetish terhadap kentut. Lalu J is for Jidai-Geki karya Yudai Yamaguchi, menceritakan tentang samurai yang akan hara-kiri. Lalu terakhir segmen Z is for Zetsumetsu karya Yoshihiro Nishimura, well bayangkan dalam short penutup tersebut kita dapat melihat tayangan absurd tentang makanan yang aman dari nuklir, yang dikombinasikan dengan pisau yang keluar dari penis serta buah-buahan yang ditembakan dari vagina. WHAT THE HELL?!

Cukup layak, untuk penggemar horor dan gore. Tapi jika kamu anda tipe orang tidak tegaan, sebaiknya jangan. Bye!


3/5
Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar